
Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia Karena Cedera Bahu
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, dipastikan tidak bisa melanjutkan perjuangannya di ajang MotoGP Indonesia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok. Keputusan ini diambil setelah Vinales mengalami cedera bahu saat sesi latihan bebas, yang membuat kondisinya tidak memungkinkan untuk tampil kompetitif di balapan utama.
🏍️ Cedera di Sesi Latihan
Insiden bermula ketika Vinales kehilangan kendali di salah satu tikungan cepat Mandalika. Terjatuh dengan keras, pembalap asal Spanyol itu langsung terlihat kesakitan sambil memegangi bahunya. Tim medis segera melakukan pemeriksaan awal, dan hasil evaluasi menunjukkan adanya cedera pada bahu kanan yang memerlukan perawatan intensif.
🚑 Keputusan Berat dari Tim Aprilia
Tim Aprilia bersama dokter balapan akhirnya mengumumkan bahwa Vinales harus mundur demi menghindari risiko cedera yang lebih parah. Meski kecewa, Vinales mengaku menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
“Saya selalu ingin balapan, tapi kondisi saya saat ini tidak memungkinkan. Yang terpenting adalah pulih sepenuhnya agar bisa kembali bertarung di seri berikutnya,” ujar Vinales.
🔎 Dampak bagi Aprilia Racing
Absennya Vinales jelas menjadi kerugian besar bagi Aprilia. Ia sebelumnya menunjukkan performa konsisten di musim ini dan sempat digadang-gadang bisa bersaing di posisi lima besar. Kini, beban tim sepenuhnya akan ditanggung oleh rekan setimnya untuk menjaga peluang Aprilia tetap kompetitif di klasemen konstruktor.
🌍 Sorotan terhadap Mandalika
Kecelakaan Vinales juga menambah daftar insiden yang terjadi di Sirkuit Mandalika. Sebelumnya, sejumlah pembalap lain juga mengalami kesulitan dengan kondisi lintasan, terutama area gravel trap yang dinilai masih berbahaya. Hal ini kembali memunculkan diskusi soal standar keselamatan MotoGP di Indonesia.
Dengan mundurnya Vinales, balapan MotoGP Indonesia kali ini kehilangan salah satu pembalap berpengalaman. Namun, ia berjanji akan kembali secepat mungkin setelah pulih, demi menjaga ambisinya bersaing di papan atas kejuaraan dunia MotoGP 2025.