KAPSUL4D Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengendarai motor masuk ke ruas Tol Jakarta–Cikampek (Japek). Aksinya bikin deg-degan: tanpa helm, motor melaju di jalur cepat, sementara petugas jalan tol dan mobil polisi tampak berusaha mengejar dari belakang.
Rekaman berdurasi sekitar 30 detik itu tersebar di berbagai platform, dari TikTok sampai Instagram. Banyak warganet terkejut sekaligus heran, bagaimana mungkin pengendara motor bisa masuk ke tol yang seharusnya hanya boleh dilintasi kendaraan roda empat atau lebih.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (30 Oktober 2025) di ruas Tol Japek arah Cikampek. Dalam video yang diunggah akun @jakartainfo, tampak seorang perempuan mengenakan pakaian kasual mengendarai motor bebek warna putih. Ia melaju santai di tengah jalur, sesekali terlihat berpindah lajur.
Beberapa pengendara mobil yang merekam momen itu terdengar panik. “Gila, itu motor di tol! Bisa ketabrak truk!” ujar salah satu suara dalam video. Tak lama kemudian, terlihat mobil patroli polisi bersama petugas jalan tol mengejar motor tersebut.
Kepolisian bersama petugas Jasa Marga langsung turun tangan. Setelah dilakukan pengecekan, pengendara berhasil diamankan tidak jauh dari Gerbang Tol Bekasi Barat.
Fakta Mengejutkan: Pengendara Diduga ODGJ
Setelah diamankan dan diperiksa, identitas pengendara akhirnya terungkap. Wanita tersebut berinisial S (35 tahun), warga Bekasi, dan berdasarkan keterangan keluarga serta pihak kepolisian, S merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah beberapa kali menunjukkan perilaku tidak stabil.
Kapolres Metro Bekasi Kombes X.Y. menjelaskan, “Yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saat diperiksa, ia tidak bisa menjawab pertanyaan dengan jelas dan tampak kebingungan.”
Pihak keluarga mengaku sudah beberapa bulan terakhir S sering keluar rumah tanpa sepengetahuan mereka. Bahkan, motor yang digunakan ternyata milik sang kakak yang disimpan di garasi.
Respons Warganet dan Aparat
Video tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan di jagat maya. Banyak netizen antara kaget, heran, sampai prihatin. Sebagian besar menganggap kejadian itu berbahaya, tapi ada juga yang menyoroti sisi kemanusiaan dari kasus ini.
“Untung nggak kenapa-kenapa, tapi ini bukti kalau fasilitas tol kita perlu dijaga lebih ketat,” tulis akun @RenoPrasetyo di X (Twitter).
Ada pula yang berkomentar, “Kasihan juga, mungkin dia nggak sadar. Semoga dapat penanganan yang layak.”
Dari pihak Jasa Marga, Corporate Communication & Community Development Group Head Heru Susanto menyampaikan bahwa kejadian ini akan dijadikan evaluasi internal. “Kami akan menambah pengawasan di titik akses tol, agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Bahaya dan Risiko di Balik Aksi Ini
Masuknya motor ke jalan tol bukan hanya pelanggaran lalu lintas, tapi juga ancaman besar terhadap keselamatan.
Tol Japek memiliki arus kendaraan cepat dengan rata-rata kecepatan di atas 80 km/jam. Motor yang masuk secara tiba-tiba bisa menyebabkan kecelakaan beruntun, karena jarak pandang dan reaksi pengemudi mobil di tol relatif terbatas.
Selain itu, jika pengendara memang mengalami gangguan mental, risikonya makin tinggi. Dalam kondisi tidak stabil, seseorang bisa kehilangan kesadaran akan bahaya, arah jalan, bahkan keselamatannya sendiri.
Penanganan dan Langkah Selanjutnya
Setelah diamankan, S dibawa ke RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Pihak keluarga juga dilibatkan agar mendapat pendampingan medis dan sosial yang tepat.
Kepolisian menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan atau tindak kriminal dalam kejadian ini. Namun, mereka mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membiarkan anggota keluarga dengan gangguan jiwa berkendara sendiri tanpa pengawasan.
“Ini pelajaran penting bagi kita semua, bahwa pengawasan terhadap ODGJ tidak hanya soal kesehatan, tapi juga keselamatan diri dan orang lain,” tegas Kombes X.Y.
Refleksi dan Pelajaran dari Kasus Ini
Kasus ini bukan sekadar cerita viral, tapi juga pengingat bahwa kesehatan mental dan keselamatan publik saling berkaitan.
Ada tiga pelajaran utama yang bisa diambil:
- Kesehatan jiwa adalah bagian dari keselamatan publik.
Orang dengan gangguan kejiwaan harus mendapat pendampingan dan akses layanan kesehatan yang layak, bukan dibiarkan hingga membahayakan diri sendiri di jalan raya. - Pengawasan infrastruktur penting.
Pintu tol harus memiliki sistem keamanan yang mencegah kendaraan yang tidak berhak masuk — baik melalui palang otomatis, CCTV, maupun pengawasan petugas langsung. - Bijak menyikapi video viral.
Netizen sebaiknya tidak hanya fokus pada sensasi, tapi memahami konteks dan ikut mendorong empati sosial. Karena di balik setiap video viral, sering ada kisah manusia yang lebih kompleks dari yang tampak di layar.
KAPSUL 4D – ingin info lebih lanjut bisa kunjungi laman kami
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp
About the Author
