
KAPSUL4D Waspada Potensi Bencana di Maluku Utara Akibat Hujan Lebat
Maluku Utara, 12 Agustus 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Maluku Utara. Intensitas hujan tinggi yang diperkirakan terjadi selama beberapa hari ke depan berpotensi memicu banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi di sejumlah daerah.
Peringatan BMKG
Kepala BMKG menyampaikan bahwa hujan lebat diperkirakan akan mengguyur wilayah Maluku Utara hingga 17 Agustus 2025. Kondisi ini dipicu oleh adanya gangguan atmosfer berupa Monsun Asia yang diperkuat gelombang ekuator (Madden-Julian Oscillation/MJO) serta adanya potensi pembentukan awan konvektif secara masif di wilayah timur Indonesia.
“Warga di wilayah rawan bencana diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan informasi cuaca secara berkala,” ujar perwakilan BMKG dalam keterangannya.
Wilayah dengan Risiko Tinggi
BMKG mengidentifikasi beberapa daerah yang memiliki risiko tinggi terdampak hujan lebat, di antaranya:
- Ternate
- Tidore Kepulauan
- Halmahera Barat
- Halmahera Utara
- Halmahera Selatan
Daerah dengan topografi perbukitan dan lereng curam diminta waspada terhadap potensi tanah longsor, sementara wilayah pesisir diminta mengantisipasi banjir rob dan gelombang tinggi.
Imbauan untuk Masyarakat
Pemerintah daerah dan BPBD Maluku Utara telah diminta untuk menyiagakan personel dan peralatan evakuasi. Masyarakat diimbau untuk:
- Menghindari aktivitas di sekitar sungai saat hujan deras.
- Memastikan saluran drainase tidak tersumbat.
- Mengamankan barang berharga dan dokumen penting di tempat yang lebih tinggi.
- Memantau peringatan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
Kesiapsiagaan Nasional
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyatakan siap mengirimkan bantuan logistik jika dibutuhkan, mengingat intensitas hujan yang tinggi berpotensi memutus akses transportasi di beberapa wilayah kepulauan.
Dengan kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung selama beberapa hari ke depan, sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat penting untuk meminimalkan risiko korban dan kerugian akibat bencana. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci menghadapi potensi bencana di Maluku Utara.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp