
Waspadai Cuaca Ekstrem Juli 2025 – Imbauan Resmi dari BNPB & BMKG
KAPSUL4D Jakarta, 5 Juli 2025 – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama bulan Juli ini. Peringatan tersebut mencakup peningkatan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Fenomena Iklim yang Mendasari
Menurut BMKG, fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby sedang aktif melewati wilayah Indonesia, memicu peningkatan awan konvektif yang bisa menghasilkan:
- Hujan lebat disertai petir
- Angin puting beliung lokal
- Cuaca ekstrem mendadak di wilayah pesisir dan pegunungan
Wilayah yang paling berpotensi terdampak antara lain:
- Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu
- Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta
- NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian pegunungan
Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi
BNPB memetakan beberapa wilayah yang selama lima tahun terakhir rentan terhadap bencana musiman Juli, antara lain:
- Tanah longsor di kawasan perbukitan Jawa dan Sumatra
- Banjir bandang di wilayah aliran sungai besar seperti Bengawan Solo dan Kapuas
- Gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara
Imbauan Pemerintah untuk Masyarakat
Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan beberapa langkah penting:
- Cek prakiraan cuaca harian melalui BMKG dan aplikasi resmi.
- Hindari beraktivitas di luar ruangan jika ada peringatan cuaca ekstrem.
- Bagi warga di daerah pesisir, hindari melaut jika gelombang tinggi.
- Siapkan tas siaga darurat, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir.
- RT/RW dan kepala desa diminta memantau daerah rawan, serta membuat sistem evakuasi mandiri.
Antisipasi dan Tindakan Cepat
BPBD di daerah telah diinstruksikan untuk:
- Menyiapkan logistik tanggap darurat
- Menyebarkan informasi secara cepat dan luas
- Mengaktifkan posko darurat di wilayah rawan bencana
Pihak BMKG juga menyatakan akan terus memberikan update prakiraan cuaca setiap 6 jam, dan masyarakat diminta untuk tidak menyebar informasi hoaks atau spekulatif terkait potensi bencana.
Cuaca ekstrem bukan sekadar peristiwa alam, tapi potensi bencana jika tidak diantisipasi dengan benar. Bulan Juli 2025 diperkirakan sebagai periode rawan dalam siklus tahunan, dan kesadaran serta kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci mengurangi dampaknya.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp