Skip to content

KAPSUL4D LOUNGE

Platform Berita Digital Terupdate 2025

KAPSUL4D
Primary Menu
  • BERITA BOLA
    • BERITA VIRAL
    • OTOMOTIF
    • BERITA TEKNOLOGI
  • JADWAL BOLA
  • PREDIKSI BOLA
  • PREDIKSI TOGEL
  • LOGIN KAPSUL4D
Daftar
  • Home
  • Kesehatan & Gaya Hidup (Health & Lifestyle)
  • WHO: Obat Terkontaminasi Sebabkan 300+ Kematian Anak
  • Kesehatan & Gaya Hidup (Health & Lifestyle)

WHO: Obat Terkontaminasi Sebabkan 300+ Kematian Anak

Admin Juli 27, 2025

WHO: Obat Terkontaminasi Sebabkan Lebih dari 300 Kematian Anak di Berbagai Negara

KAPSUL4D Jenewa, 26 Juli 2025 – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan mengejutkan mengenai lebih dari 300 kematian anak-anak di berbagai negara akibat obat sirup yang terkontaminasi zat kimia berbahaya, seperti ethylene glycol dan diethylene glycol.


Latar Belakang Kasus

Sejak 2022, beberapa negara mengalami lonjakan kematian anak-anak yang mengalami cedera ginjal akut (AKI). Investigasi WHO mengungkap bahwa sebagian besar korban sebelumnya mengonsumsi sirup obat batuk dan penurun panas yang ternyata mengandung bahan beracun.

Negara-negara terdampak meliputi:

  • Gambia
  • Uzbekistan
  • Indonesia
  • India
  • Kamerun
  • Irak
  • Dominika
  • Senegal

Zat Penyebab Kematian: Racun Industri

Obat-obatan yang ditemukan mengandung ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) — dua bahan yang lazim digunakan dalam antibeku dan cairan rem radiator, namun sangat mematikan jika tertelan. Zat ini menyebabkan:

  • Gagal ginjal akut,
  • Kejang,
  • Koma,
  • Dan dalam banyak kasus, kematian anak dalam hitungan hari.

Temuan WHO

Dalam pernyataan resminya, WHO menyebutkan:

“Sebagian besar kematian ini bisa dicegah jika ada pengawasan yang lebih ketat dalam produksi dan distribusi obat di negara-negara terdampak.”
– Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus

WHO menyoroti kegagalan rantai suplai farmasi global, di mana beberapa produsen menggunakan pelarut murah yang tidak aman demi memangkas biaya produksi.


Tanggapan dan Langkah Global

WHO menyerukan tindakan berikut:

  1. Pengawasan ketat oleh pemerintah dan badan regulasi obat nasional.
  2. Penarikan global terhadap sirup-sirup yang tidak memenuhi standar keamanan.
  3. Pemeriksaan menyeluruh bahan baku farmasi yang digunakan oleh industri di negara berkembang.
  4. Kerjasama internasional untuk melacak distributor dan produsen ilegal.

Dampak di Indonesia

Kasus serupa juga terjadi di Indonesia pada 2022–2023, yang mengakibatkan 200 lebih kematian anak-anak akibat konsumsi obat sirup yang terkontaminasi. Pemerintah Indonesia melalui BPOM telah:

  • Melarang peredaran sirup obat yang tidak memenuhi standar,
  • Memperketat izin edar obat anak,
  • Dan bekerja sama dengan WHO serta laboratorium internasional untuk pengetesan lebih lanjut.

Pelajaran Penting untuk Masa Depan

Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi dunia kesehatan global, bahwa keselamatan pasien—terutama anak-anak—tidak bisa dikompromikan oleh efisiensi biaya. Sistem produksi obat, regulasi, dan distribusi harus sepenuhnya menjamin keamanan konsumen, bukan sekadar mengejar keuntungan.

WHO mengingatkan seluruh dunia bahwa keamanan farmasi adalah tanggung jawab bersama. Kematian anak-anak yang seharusnya bisa dicegah ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak boleh terulang lagi.

“Setiap botol sirup yang aman adalah penyelamat

KAPSUL4D

Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp

About the Author

Admin

Administrator

Visit Website View All Posts

Post navigation

Previous: KaburAjaDulu — Gen Z Indonesia Bicara soal Migrasi
Next: Roony cetak gol di debut tak resmi, sementara Rashford tampil perdana di Barcelona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

RUANGMASUK.COM - 2025-10-31T042701.306
  • Kesehatan & Gaya Hidup (Health & Lifestyle)

Kolera sedang menyebar dengan cepat ke banyak negara

Admin Oktober 31, 2025
RUANGMASUK.COM - 2025-10-30T013137.660
  • Kesehatan & Gaya Hidup (Health & Lifestyle)

Wabah campak di Western Australia (WA)

Admin Oktober 30, 2025
RUANGMASUK.COM-2025-10-29T043804.104-1024x529.png
  • Kesehatan & Gaya Hidup (Health & Lifestyle)

Kasus Leptospirosis Meningkat Tajam di Sleman

Admin Oktober 29, 2025

Recent Posts

  • PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 31 – 1 NOVEMBER 2025
  • JADWAL PERTANDINGAN BOLA 31 – 1 NOVEMBER 2025
  • Di Vietnam (Ho Chi Minh City), berlangsung pameran berjudul New Works of 2025
  • Kolera sedang menyebar dengan cepat ke banyak negara
  • Para ilmuwan Australia dari CSIRO menemukan spesies baru di laut dalam lepas pantai Australia Barat seekor kepiting porselen kecil

Recent Comments

  1. Gaya Hidup Digital Anak Muda: Antara AI, Sosmed, dan Realita – KAPSUL4D LOUNGE mengenai Sample Page

You may have missed

PREDIKSI-BOLA-1-2-2
  • PREDIKSI BOLA

PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 31 – 1 NOVEMBER 2025

Admin Oktober 31, 2025
JADWAL-BOLA-3-2-1-1
  • JADWAL BOLA

JADWAL PERTANDINGAN BOLA 31 – 1 NOVEMBER 2025

Admin Oktober 31, 2025
RUANGMASUK.COM-2025-10-31T043222.847-1024x529.png
  • SENI & BUDAYA

Di Vietnam (Ho Chi Minh City), berlangsung pameran berjudul New Works of 2025

Admin Oktober 31, 2025
RUANGMASUK.COM - 2025-10-31T042701.306
  • Kesehatan & Gaya Hidup (Health & Lifestyle)

Kolera sedang menyebar dengan cepat ke banyak negara

Admin Oktober 31, 2025
Support By KAPSUL4D | MoreNews by AF themes.