
Tiongkok Bersiap Larang Penjualan Mobil Bekas “Zero-Mileage”
KAPSUL4D Beijing, 21 Juli 2025 – Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok tengah merancang kebijakan untuk melarang penjualan mobil bekas yang masih berstatus “zero-mileage” atau belum pernah digunakan dalam waktu enam bulan setelah registrasi pertama. Langkah ini merupakan respons terhadap praktik manipulatif yang semakin marak dalam industri otomotif domestik.
Apa itu “Zero-Mileage Used Cars”?
Mobil kategorinya adalah “bekas” meskipun nyaris belum digunakan. Kendaraan ini didaftarkan dan diasuransikan sebelum dijual ke pelanggan, umumnya oleh dealer untuk memenuhi target penjualan kuota. Meskipun belum menjangkau konsumen, mobil ini dianggap sebagai penjualan resmi dan termasuk dalam statistik penjualan. Praktik ini populer di merek seperti Neta dan Zeekr, yang sempat melaporkan penjualan lebih dari 64.000 unit hanya melalui metode ini antara Januari 2023 dan Maret 2024
Masalah yang Timbul
- Data penjualan tidak akurat: Inflasi angka penjualan menciptakan gambaran permintaan palsu.
- Kerugian konsumen: Risiko seperti garansi berlaku sejak registrasi awal, degradasi baterai, dan nilai jual kembali yang rendah
- Industri terdorong kompetisi tidak sehat (“involution”): Media nasional Tiongkok seperti People’s Daily menyerukan tindakan tegas untuk menertibkan fenomena ini karena merugikan stabilitas pasar
Reaksi Pemerintah dan Industri
- Dialog intensif: Kementerian Perdagangan dan badan asosiasi otomotif sudah memanggil merek besar seperti BYD, Chery, serta platform dealer untuk membahas isu ini sejak Mei 2025
- Tindakan legislatif: Rencana pembatasan jual murah mobil dalam 6 bulan registrasi, serta aturan ekspor baru untuk mem blokir strategi ekspor kendaraan baru sebagai mobil bekas
- Penegakan kolektif: Produsen seperti Chery dan BYD dikabarkan akan menindak dealer yang melakukan registrasi prematur
Dampak & Tujuan Kebijakan
| Efek Kebijakan | Deskripsi |
|---|---|
| Transparansi data | Memastikan penjualan mencerminkan konsumsi nyata |
| Perlindungan konsumen | Menghindari kerugian akibat informasi palsu atau garansi lebih awal |
| Stabilitas industri | Mengurangi risiko overcapacity dan perlambatan inovasi |
Selain itu, ekspor mobil bekas kini wajib melewati inspection pihak ketiga berdasarkan standar national WM/T 8‑2022 dan WM/T 9‑2022. Tujuan ini agar pasar internasional tidak dipenuhi mobil “zero-kilometre”—yang awalnya mencapai 90% dari ekspor mobil bekas Tiongkok—sehingga mengurangi stigma dumping produk baru sebagai bekas pada negara tujuan seperti Rusia, Asia Tengah, dan Timur Tengah
China berencana menerapkan larangan tegas terhadap praktik penjualan mobil bekas “zero-mileage” dalam waktu enam bulan setelah registrasi. Kebijakan ini diharapkan menetralisir distorsi data penjualan, memperkuat transparansi di sektor otomotif, serta melindungi hak konsumen dan reputasi merek otomotif China di mata global.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp