
KAPSUL4D Ferrari, pabrikan mobil sport asal Italia yang terkenal dengan mesin meraung dan performa buas, kini resmi melangkah ke era baru. Sang “Kuda Jingkrak” tengah mempersiapkan diri memasuki zaman mobil listrik dengan membuka pabrik super modern di markas besarnya, Maranello.
Langkah ini jadi bagian penting dari transformasi besar Ferrari — menjaga karakter khasnya sambil beradaptasi dengan tuntutan masa depan yang serba listrik dan ramah lingkungan.
Pabrik Baru: “E-Building” di Jantung Maranello
Ferrari membuka fasilitas barunya yang dinamakan E-Building, pabrik yang dirancang khusus untuk memproduksi berbagai jenis mobil — mulai dari mesin pembakaran internal (ICE), hybrid, hingga mobil listrik murni (EV).
Pabrik megah ini berdiri di area seluas lebih dari 42.000 meter persegi dan mengusung konsep ramah lingkungan. Atapnya dipenuhi panel surya, sistem air hujan dimanfaatkan ulang, dan sebagian besar prosesnya sudah memakai energi bersih.
CEO Ferrari menyebut fasilitas ini sebagai “jantung masa depan Ferrari”, karena semua komponen penting — dari motor listrik, baterai, hingga sistem penggerak — akan dirancang dan diproduksi di sini.
Teknologi Canggih dan Sentuhan Tradisional
Walaupun sudah mengadopsi teknologi modern, Ferrari tetap mempertahankan ciri khasnya: kerajinan tangan dan ketelitian tinggi dalam setiap proses produksi.
Di pabrik ini, robot canggih dan sistem digital bekerja berdampingan dengan para teknisi berpengalaman. Setiap mobil tetap dibuat dengan standar kualitas tinggi, tapi kini prosesnya lebih efisien, akurat, dan ramah lingkungan.
E-Building juga dirancang fleksibel. Artinya, Ferrari bisa dengan mudah beralih dari produksi mesin bensin ke hybrid atau listrik tanpa harus mengubah total sistemnya.
Menuju Mobil Listrik Pertama Ferrari
Ferrari telah mengumumkan bahwa mobil listrik pertamanya akan meluncur pada akhir 2025. Model ini akan menjadi tonggak sejarah baru bagi brand legendaris tersebut.
Meski begitu, Ferrari menegaskan bahwa mereka tidak akan langsung meninggalkan mesin bensin. Beberapa model bermesin V8 dan V12 akan tetap diproduksi, karena suara dan sensasinya sudah jadi bagian dari identitas Ferrari selama puluhan tahun.
Namun, mobil listrik Ferrari nanti dijanjikan tetap punya jiwa performa khas: cepat, presisi, dan tetap menghadirkan adrenalin tinggi di balik kemudinya — hanya saja tanpa emisi.
Tantangan di Era Baru
Langkah Ferrari menuju elektrifikasi tentu bukan tanpa tantangan. Mereka harus memastikan karakter ikoniknya tetap terasa, walaupun tanpa raungan mesin.
Selain itu, investasi besar juga menjadi risiko tersendiri. Pembangunan E-Building menelan biaya ratusan juta euro, dengan harapan bisa membawa Ferrari tetap relevan dan unggul di tengah perubahan industri otomotif global.
Namun Ferrari optimistis. Mereka percaya, teknologi listrik bisa disesuaikan untuk mempertahankan rasa khas Ferrari yang selama ini membuat para penggemar jatuh cinta.
Kuda Jingkrak Siap Melompat ke Masa Depan
Pabrik E-Building bukan sekadar fasilitas baru, tapi simbol transisi Ferrari menuju masa depan. Dari suara raungan mesin hingga desiran motor listrik, Ferrari bertekad tetap menghadirkan emosi yang sama: kecepatan, keanggunan, dan kebanggaan bagi setiap penggemarnya.
Dengan semangat inovasi dan warisan panjang yang tak tergantikan, Ferrari kini bersiap menapaki jalur baru — jalur listrik dengan tenaga penuh semangat Italia.
KAPSUL 4D – ingin info lebih lanjut bisa kunjungi laman kami
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp